SATYA BHAKTI ONLINE | TANJUNG MORAWA (DELI SERDANG) – Kepala Desa (Kades) Tanjung Morawa B (Nazarianti) menjadi sorotan setelah mencuat dugaan penyelewengan pengelolaan Alokasi Dana Desa (ADD) yang disinyalir dimanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri.
Sayangnya, Kamis (20/3/2025), upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp (WA) oleh awak media ini saat dimintai tanggapan mengenai dugaan tersebut, KadesTanjung Morawa B itu, memilih bungkam tanpa memberikan penjelasan apapun.
Padahal, beberapa kali pertanyaan dilontarkan terkait transparansi penggunaan dana desa serta indikasi adanya kepentingan pribadi dalam pengelolaannya.
Namun, Kades Nazarianti memilih bungkam dan enggan memberikan klarifikasi.
Gestur enggan berkomentar itupun, semakin menambah tanda tanya di tengah masyarakat yang menuntut keterbukaan informasi.
Dalam hal ini, sejumlah warga yang ditemui mengaku kecewa dengan sikap kepala desa yang terkesan menutup diri.
Sedangkan, sumber di internal pemerintahan desa mengaku Kades Nazarianti terkesan tertutup soal pengelolaan dana desa.
Menurut sumber itu, mereka (sumber) sama sekali tidak tahu soal ADD yang dikelola Kades.
Selain itu, sumber lain menduga, ada kejanggalan dalam sejumlah program yang didanai ADD yang dinilai tidak akurat.