SATYA BHAKTI ONLINE | TAPUT – Sebagai wujud kesedihan dan kepeduliannya atas musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada akhir 2024 lalu, para pengurus Himpunan Muslim Luat Pahae atau disingkat dengan HMP itu, berkunjung dan bertemu dengan masyarakat Desa Setia dan Desa Sukamaju, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Taput yang terdampak banjir bandang itu.
Saat itu, Jumat (10/1) di Rumah Tahfidz Qur’an Pahae, Taput, mewakili pengurus HMP yang diketuai H. Jhonny Siahaan itu, Dewan Pembina HMP (H.Batara Gultom) berkesempatan berbagi kasih dengan menyerahkan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat kedua desa yang terdampak banjir bandang tersebut.
Selain itu, Kepala Desa (Kades) Setia dan Kades Sukamaju, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Taput juga turut berkempatan menyerahkan bansos dari pengurus HMP tersebut.
Adapun bantuan yang diberikan adalah paket sembako berupa beras, minyak goreng dan gula sebanyak 100 paket.
Menurut Dewan Pembina HMP (H.Batara Gultom), bansos tersebut wujud perhatian HMP dan para donatur terhadap warga yang tertimpa musibah.
Karena itu, Dewan Pembina HMP (H.Batara Gultom) berharap, bantuan yang diberikan itu, jangan dilihat berapa jumlahnya.
Sementara itu, secara terpisah, hal yang sama juga diungkapkan Ketua HMP (H Jhonny Siahaan) yang dalam hal ini berharap bantuan itu dapat membantu meringankan penderitaan atas dampak musibah banjir bandang itu.
Dalam hal ini, Ketua HMP (H Jhonny Siahaan) mengaku turut bersedih atas musibah yang telah menimpa masyarakat desa di Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Taput itu.
“Mari sama-sama kita berdoa agar keadaan cepat memulih dan semakin banyak berkat yang datang kepada semua warga yang terdampak banjir bandang itu,” tutur purnawirawan polisi yang kini menjabat Ketua HMP itu.
Pada kesempatan itu, kepada Pemerintah terkait di Kabupaten Taput, Ketua HMP (H Jhonny Siahaan) berharap untuk membantu perbaikan lahan sawah agar lahan tersebut bisa segera difungsikan warga kembali.
Diakhir arahannya, kepada seluruh masyarakat, purnawirawan polisi yang kini menjabat Ketua HMP itu meminta agar bersama-sama waspada terhadap bencana.
“Mari bersama-sama kita peduli dan saling membantu kepada korban bencana,” ungkap Ketua HMP itu.
Sedangkan kepada warga yang terdampak musibah, purnawirawan polisi yang kini menjabat Ketua HMP itu meminta agar tetap semangat dan bangkit.
Untuk diketahui, Minggu (29/12/2024) sekira pukul 18.30 WIB lalu, usai hujan deras dan angin kencang, banjir bandang menerjang Kelurahan Pasar Sarulla, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Taput, Sumut.
Selain itu, banjir bandang yang dinilai karena hujan deras yang berkepanjangan itu juga terjadi di jalan menuju Wisata Rohani Salib Kasih, Desa Simorangkir Julu, Kecamatan Siatas Barita, Kabupaten Taput, Sumut.
Sementara itu, informasi lain diketahui, bandir bandang itu berawal dari air yang mengalir dari pegunungan melintasi sungai Sarulla mendadak banyak bagaikan air bah yang meluap hingga ke rumah-rumah warga serta menggenangi sepanjang jalan sekitar 300 meter.
Atas musibah bandang bandang itu, beberapa rumah masyarakat rusak akibat luapan Sungai Aek Sarulla, Kecamatan Pahae Jae.
Selain itu, material berupa lumpur pasir batu menutupi beberapa area jalan lintas nasional.
Selanjutnya, diketahui sekira 140 rumah warga terendam banjir yakni 80 rumah di Kelurahan Pasar Sarulla, 33 rumah di Desa Parsaoran Samosir dan 27 rumah di Desa Parsaoran Nainggolan.
Kemudian, banjir bandang itu juga merendam 1 unit Puskesmas Sarulla, 1 unit Pajak Pasar Sarulla dan 1 unit kamar mandi umum.
Tidak hanya itu saja, banjir bandang itu juga mengakbitkan 1 unit mobil mengalami rusak ringan, 1 unit sepeda motor juga rusak akibat terendam banjir serta 1 unit mobil gilingan padi hanyut terbawa arus air.
Selanjutnya, 100 hektar sawah milik masyarakat rusak akibat tertimbun material banjir seperti kayu besar dan tanah lumpur. (red)